Cari Blog Ini

Kamis, 07 Juli 2011

Awal Tindik Tubuh / Body Piercing

Sejarah Body Piercing
Body Piercing (tindik tubuh) sebenarnya sudah dikenal sejak 10 abad silam hampir di seluruh belahan dunia. Catatan sejarah menunjukan, suku-suku primitif melakukan tindik sebagai bagian ritual adat dan penunjuk identitas derajat sosial.

Suku Indian melakukan body piercing dengan cara mengantungkan dada dengan kait besi dibagian dada. Ritual yang disebut OKIPA ini diperuntukan bagi lelaki yang akan diangkat menjadi tentara atau panglima perang. Sementara sebuah suku di India melakukan ritual menusuki tubuh dengan jarum yang panjangnya bisa mencapai sekitar satu meter untuk menghormati untuk menghormati dewa. Ritual bernama Kavandi ini biasanya digelar setiap Februari.

Di Indonesia, tradisi tindik biasa dilakukan warga Suku Asmat di kabupaten Merauke dan Suku Dani di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Lelaki Asmat menusuki bagian hidung dengan batang kayu atau tulang belikat babi sebagai tanda telah memasuki tahap kedewasaan.

Suku Dayak di Kalimantan mengenal tradisi penandaaan tubuh melalui tindik di daun telinga sejak abad ke-17. Tak sembarangan orang bisa menindik diri. hanya pemimpin suku atau panglima perang yang mengenakan tindik dikuping. Sedangkan kaum wanita Dayak menggunakan anting-anting pemberat untuk memperbesar cuping daun telinga. Menurut kepercayaan mereka, semakin besar pelebaran lubang daun telinga, semakin cantik dan tinggi status sosialnya dimasyarakat. Model primitif inilah yang akhirnya banyak ditiru komunitas piercing di dunia.


PETUNJUK UMUM SEBELUM MELAKUKAN PROSES PIERCING (TINDIK)

1. Ikuti prosedur umum dan peraturan yang ditetapkan oleh Piercer anda, berkonsultasilah terlebih dahulu serta dapatkan informasi selengkap-lengkapnya seputar Piercing yang anda inginkan. Berpikirlah secara matang menjaga agar tidak terjadi kemungkinan adanya penyesalan dikemudian hari. Bagi anda yang berumur dibawah standar ketetapan yang dikeluarkan oleh Piercer anda, diharuskan membawa surat persetujuan dari orang tua/wali sebelum anda melakukan proses Piercing.

2. Perhatikan dengan benar alat-alat yang akan digunakan oleh Piercer anda dalam melakukan prosesnya, apakah sudah didesinfeksikan dengan bersih dan steril? tidak terkontaminasi oleh berbagai macam bentuk kuman dan bakteri, agar anda terbebas dari berbagi macam penyakit yang cukup serius. Untuk anda yang mempunyai permasalahan serius dengan kulit yang cukup sensitif, disarankan untuk memeriksakan diri anda terlebih dahulu kepada Dokter spesialis (bila diperlukan), atau tanyakan langsung pada Piercer anda.

3. Untuk lebih mempermudah jalannya proses Piercing, usahakan kondisi dan kesehatan tubuh anda harus dalam keadaan normal dan stabil, cukup tidur dan makan, terbebas dari pengaruh Alkohol (minuman keras) dan Narkoba (obat-obatan terlarang dan sejenisnya), menjaga agar tidak terjadi permasalah yang cukup serius pada saat proses pengerjaan.

Peralatan Pendukung yg Digunakan Antara Lain:
  • Ultrasonic dan Autoclave
    (untuk mensterilkan alat-alat pendukung agar tidak terkontaminasi oleh kuman dan bakteri)


    • Ring Closing Pilers dan Ring Opening Pilers
      (alat pembuka dan penutup untuk anting yang berbentuk lingkaran)
    • Pennington Slotted Forceps dan Forrester Slotted Forceps
      (Klep penjapit yang ujungnya berbentuk segitiga dan bulat)
    • Skin Scribe atau Sterile Skin Maker
      (pensil bedah sebagai alat bantu untuk menandai area yang akan dipiercing)
    • Piercing Needles
      (jarum untuk piercing dengan berbagai ukuran)
    • Tapper
      (untuk memperbesar ukuran lubang piercing biasanya digunakan pada area kuping)
    • Latex Gloves Sterile dan Non Sterile
      (sarung tangan bedah)
    • Medipack
      (pembungkus alat-alat pendukung untuk piercing setelah alat tersebut disterilkan)
    • Alkohol
    • Cairan Desinfectan
      (cairan pembersih)
    • Sabun Anti Bakteri
    • Piercing Aftercare
      (cairan antiseptik perawatan pada piercing)
    • dan banyak lagi.
    • Beberapa Contoh Jewelry Piercing
        Piercing sendiri pada umumnya dilakukan dalam beberapa tahapan. Awalnya sang piercer mencuci tangannya terlebih dahulu dengan sabun anti bakteri, kemudian mengunakan sarung tangan steril. Setelah itu menyiapkan jarum steril yang digunakan untuk sekali pemakaian (ukuran sesuai dengan kebutuhan). Siapkan anting yang telah disterilkan dan siap pakai. Siapkan tools atau alat pendukung (sesuai kebutuhan). setelah itu semua, proses siap dilakukan. Dan akhir2 ini, proses piecing jg telah dikembangkan menjadi piercing di bawah kulit, ky gini nih:
      pasti sakit banget tuhhh... ma suntik aj aq takut...    In english
    History of Body Piercing

    Body Piercing (body piercing) is already known since 10 centuries ago in almost all parts of the world. Historical records show, primitive tribes do the piercing as a part of traditional rituals and social bookmark degree of identity.

    The Indians do body piercing by a chest pocket with metal hooks on your chest. Ritual called OKIPA is intended for the man who was to become soldiers or warlords. While an Indian tribe in a ritual pricking the body with needles whose length can reach about one meter to honor to honor the gods. Ritual named Kavandi is usually held every February.

    In Indonesia, the tradition of piercing usual residents in the Merauke district Asmat and Dani in Jayawijaya, Papua. Asmat man pricking the nose with a stick or a pork shoulder blade has entered the stage as a sign of maturity.

    Dayak tribe in Borneo known tradition penandaaan body piercing in the earlobe through since the 17th century. No people can be pierced themselves carelessly. only tribal leaders or warlords who wear pierced dikuping. While women used earrings Dayak ballast to enlarge the ear lobe. According to their beliefs, the greater the widening of the ear hole, the more beautiful and higher social status in the community. Primitive model is what ultimately many imitated piercing community in the world.

    GENERAL INSTRUCTIONS BEFORE MAKING PROCESS piercing (piercing)

    1. Follow the general procedures and regulations set by your Piercer, consult in advance and obtain the fullest information about the Piercing you want. Think carefully guard against the possibility of future regret. For those of you who is under the standard provisions issued by your Piercer, required to bring the letter of consent from a parent / guardian before you make the process of Piercing.

    2. Note the right tools that will be used by Piercer you in doing the process, whether already didesinfeksikan with clean and sterile? not contaminated by various forms of germs and bacteria, so you will be free from the share of illnesses are quite serious. For those of you who have serious problems with the skin is quite sensitive, it is advisable to consult your doctor prior to a specialist (if needed), or ask directly on your Piercer.

    3. To further simplify the process Piercing, try to condition your body and health must be in normal condition and stable, adequate sleep and eat, free from the influence of alcohol (liquor) and drugs (illicit drugs and the like), make sure to avoid problems that serious enough at the time of the workmanship.

    Support Tools Used Between yg Other:

    1. Ultrasonic and Autoclave
    (To sterilize support tools to avoid contamination by germs and bacteria)

    2. Ring Closing Pliers Ring Opening and Pilers
        (Opening and closing devices for ring-shaped earrings)

    3.Pennington Slotted Slotted Forceps Forceps and Forrester
        (Valve penjapit a triangle-shaped and rounded edges)

    4.Skin Scribe or Sterile Skin Maker
        (Surgical pencil as a tool to mark the area to be dipiercing)

    5. Piercing Needles
        (Needles for piercing with a variety of sizes)

    6.Tapper
        (To enlarge the size of the hole piercing is usually used in an area ear)

    7.Latex Sterile and Non Sterile Gloves
        (Surgical gloves)

    8. Medipack
        (Wrappers support tools after the tool for piercing sterilized)

    9. Alcohol

    10. Fluids Desinfectan
        (Cleaning liquid)

    11. Anti-Bacterial Soaps

    12. Piercing Aftercare
        (Liquid antiseptic treatment on the piercing)

    13. and much more.

        Some Examples of Piercing Jewelry



         Piercing itself is usually done in several stages. Initially the piercer washes his hands first with anti-bacterial soap, then using sterile gloves. After preparing a sterile needle was used for single use (size according to need). Prepare earrings that have been sterilized and ready to use. Prepare the tools or tool support (as needed). after all, the process is ready to do. And lately, the process of piercing also has developed into a piercing under the skin, like this:

    :

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar