Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juli 2011

SEJARAH ROKOK


Hampir setiap orang tidak bisa lepas dari rokok...!!!!
Yap.. Rokok memang sesuatu yg tidak pernah lepas dari kehidupan manusia , oleh karena ini mari kita coba untuk membahas sedikit tentang sejarah Rokok itu sendiri.








       Kata “tembakau” mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata “tobaco” berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan “Injun”, lalu penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa menolaknya dan mencoba untuk “merokok” yang digunakan orang-orang Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut dan ikut mencoba-coba menghisap rokok. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
 Di Indonesia :
        Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.

       Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering.

      Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.

        Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya. ... !!!!




Ingat yah rokok  itu merusak kesehatan...

Senin, 18 Juli 2011

wewe gombel ...... ???

   
       Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.

            Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.

              Disebut Wewe gombel karena kejadian ini terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.

          Ciri khas dari wewegombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar & menjumbai seperti buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh wewegombel akan di beri makan Tai, tokai, atau kita sebut saja dengan kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan suapin secara paksa. Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasi sehingga eek yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewegombel yang menyeramkan tersebut.

aq bingung.. jahat atau baek gak ni hantu ?????

Sejarah Kuyang


     Hantu kuyang atau kawiyang adalah hantu yang suka mencari lalu menghisap darah bayi yang baru lahir dan juga menghisap darah wanita yang baru saja melahirkan .Menurut cerita, hantu yang berasal dari daerah KALIMANTAN ini merupakan jelmaan dari seorang wanita yang menganut ajaran ilmu hitam untuk mendapatkan kehidupan yang abadi.
      Pada siang hari kuyang melakukan aktivitas layaknya orang biasa cuman bedanya mereka mengenakan jubah panjang beserta syal di lehernya atau hanya mengenakan syal saja untuk menutupi leher yang seperti bekas operasi. Hantu kuyang beraksi  pada malam hari dengan sosok yang menyeramkan yaitu kepala dengan isi tubuhnya yang menempel tanpa kulit. 
 
       Jika hantu kuyang tidak berhasil mendapatkan mangsanya , hantu kuyang akan berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk mencari sisa-sisa pembalut wanita yang sudah tidak terpakai yang terbuang sembarangan atau jika ia belum juga mendapatkan darah sisa pembalut tersebut ,ia akan mendatangi orang -orang yang sedang terlelap tidur dan menghisap darah lewat paha dan lengan setelah beberapa hari bekas gigitan kuyang akan membekas dan menimbulkan rasa gatal.
 
     Kalau ada seorang 'pemberani' yang melihat kuyang ,maka orang tersebut tidak akan segan -segan untuk mengejarnya,gunanya adalah jika ia berhasil menangkap hantu kuyang maka hantu tersebut akan mengabulkan smua permintaan si Penangkapnya .Alasannya hanya untuk menutup mulut si Penangkapnya supaya tidak membongkar jati diri hantu kuyang yang sebenarnya.
 
        Cara menangkal hantu kuyang menurut versi orang KALIMANTAN adalah dengan cara meletakkan bawang putih , bawang merah serta bulu landak dibawah kasur. Atau bisa juga dengan membuat perapian yang bercampur bahan dasar dari kulit bawang putih atau memukulkan perabot rumah tangga dan sapu ijuk saat menghadapinya.
 
 
(hati2 sentuhan kuyang pada perut ibu hamil akan membuat bayi hilang karena di makan kuyang,waspadalah.... waspadalah...) 

Minggu, 10 Juli 2011

ASAL AKSESORIS GELANG


       Gelang, dikenal sebagai pemanis untuk tangan Anda selain arloji. Terbuat dari berbagai macam bahan dan desain, gelang membuat penampilan fashionable Anda makin sempurna. Tak hanya dalam dunia fashion saja ternyata, gelang ternyata dipercaya memiliki manfaat kesehatan, perlindungan diri dan identitas sosial suatu kelompok tertentu. Hmm... ternyata benda sederhana yang kerap melekat di tangan Anda itu, istimewa juga ya.

Dari mana sih gelang ini muncul?


        Tak bisa dipastikan asal muasal pertama gelang muncul, karena tiap negara memiliki sejarah munculnya benda fashion yang satu ini. Namun dilihat dari sejarah secara umum, gelang yang dalam bahasa asing ini disebut bracelet ternyata berasal dari kata brachile (bahasa latin) yang berarti 'terletak di lengan'. Dan pada saat itu, dipercaya oleh penduduk Amerika Latin bahwa gelang melindungi bayi mereka dari setan, untuk itu setiap bayi akan mengenakan gelang di bagian lengannya.

Sedikit berbeda dengan penduduk Amerika Latin, penduduk di Asia dan Eropa lebih percaya bahwa gelang melindungi seseorang dari kesialan. Si pemakai akan dijauhkan dari aneka kesialan dan jauh lebih beruntung daripada mereka yang tidak mengenakan apa-apa di lengannya.

Di Mesir, gelang selain sebagai perlengkapan yang dipercaya penting dan sakral dalam agama atau kepercayaan mereka juga menunjukkan identitas sosial si empunya. Semakin tinggi derajat pemakai, maka gelang akan semakin istimewa, berlapis emas dan bertahtakan permata.

Dengan segala latar belakang gelang dengan kepercayaannya masing-masing, saat ini kita mengenal beberapa macam gelang dengan desain yang sesuai dengan fungsinya yang sudah bergeser cukup jauh. Gelang lebih dikenal sebagai wardrobe fashion. Untuk itu saat ini terdapat lebih banyak bahan dasar pembuatan gelang. Dan bahan tersebut disesuaikan dengan manfaat si gelang.

Yuk kita lihat perkembangan gelang yang ada saat ini.

Macam-macam gelang:


1. Charm Bracelet (gelang rantai berbandul)


        Pada umumnya gelang ini berbentuk untaian rantai dengan bandul-bandul kecil yang lucu, beraneka bentuk dan digantung di sepanjang rantai. Dapat berupa huruf-huruf, bintang, binatang, bunga atau bentuk-bentuk lucu nan manis. Anda bisa memberikannya pada seseorang istimewa sebagai hadiah pralambang cinta, atau persahabatan.

2. Sport Bracelet (gelang sporty)


       Dipopulerkan oleh perusahaan perlengkapan olah raga, Nike, dibuat berbahan karet silikon, pada awalnya diperuntukkan bagi para atlet agar mempermudah mereka bergerak saat melakukan kegiatan olah raga. Namun saat ini gelang ini telah digunakan oleh banyak orang dan dijual secara massal. Bahkan gelang ini kerap digunakan sebagai media produk tertentu dengan mencetak nama perusahaan/produk mereka di atasnya.

3. Bangle (gelang bangle)

         Anda mungkin mengenal bahwa suku Madura mengenakan gelang ini, di tangan maupun di kaki. Dahulu bangle terbuat dari emas, namun seiring dengan perkembangan fashion, mulai dari manik-manik, plastik, hingga kayu dan perak dipergunakan sebagai bahan dasarnya. Dikenakan di bagian lengan di bawah siku, bangle memberikan tampilan yang menarik bagi Anda.

4. Slap Bracelet

       Gelang ini cukup populer di dunia barat sekitar tahun 80'an lalu. Bahannya yang lentur membuat Anda tak perlu bingung memilih ukuran. Cukup lekatkan pada pergelangan tangan, maka secara otomatis tangan Anda akan dibalutnya dengan rapi, namun tidak terasa sakit, dan tak perlu pengait.

5. Beaded Bracelet (gelang manik-manik)

Terbuat dari manik-manik dengan aneka ornamen pelengkap, seperti lonceng, pita dan pengait. Bahan manik yang berasal dari stainless steel, batu-batuan, kristal, kayu maupun plastik disusun sedemikian rupa dengan aneka warna, menjadi gelang yang indah dan menarik.

6. Gelang besi bakar


Terbuat dari perak bakar atau bahan besi bakar yang di hiasi dengan batu alam atau batu sintesis.

silahkan pilih gelang mna yg pas buat anda ? 

Kamis, 07 Juli 2011

Awal Tindik Tubuh / Body Piercing

Sejarah Body Piercing
Body Piercing (tindik tubuh) sebenarnya sudah dikenal sejak 10 abad silam hampir di seluruh belahan dunia. Catatan sejarah menunjukan, suku-suku primitif melakukan tindik sebagai bagian ritual adat dan penunjuk identitas derajat sosial.

Suku Indian melakukan body piercing dengan cara mengantungkan dada dengan kait besi dibagian dada. Ritual yang disebut OKIPA ini diperuntukan bagi lelaki yang akan diangkat menjadi tentara atau panglima perang. Sementara sebuah suku di India melakukan ritual menusuki tubuh dengan jarum yang panjangnya bisa mencapai sekitar satu meter untuk menghormati untuk menghormati dewa. Ritual bernama Kavandi ini biasanya digelar setiap Februari.

Di Indonesia, tradisi tindik biasa dilakukan warga Suku Asmat di kabupaten Merauke dan Suku Dani di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Lelaki Asmat menusuki bagian hidung dengan batang kayu atau tulang belikat babi sebagai tanda telah memasuki tahap kedewasaan.

Suku Dayak di Kalimantan mengenal tradisi penandaaan tubuh melalui tindik di daun telinga sejak abad ke-17. Tak sembarangan orang bisa menindik diri. hanya pemimpin suku atau panglima perang yang mengenakan tindik dikuping. Sedangkan kaum wanita Dayak menggunakan anting-anting pemberat untuk memperbesar cuping daun telinga. Menurut kepercayaan mereka, semakin besar pelebaran lubang daun telinga, semakin cantik dan tinggi status sosialnya dimasyarakat. Model primitif inilah yang akhirnya banyak ditiru komunitas piercing di dunia.


PETUNJUK UMUM SEBELUM MELAKUKAN PROSES PIERCING (TINDIK)

1. Ikuti prosedur umum dan peraturan yang ditetapkan oleh Piercer anda, berkonsultasilah terlebih dahulu serta dapatkan informasi selengkap-lengkapnya seputar Piercing yang anda inginkan. Berpikirlah secara matang menjaga agar tidak terjadi kemungkinan adanya penyesalan dikemudian hari. Bagi anda yang berumur dibawah standar ketetapan yang dikeluarkan oleh Piercer anda, diharuskan membawa surat persetujuan dari orang tua/wali sebelum anda melakukan proses Piercing.

2. Perhatikan dengan benar alat-alat yang akan digunakan oleh Piercer anda dalam melakukan prosesnya, apakah sudah didesinfeksikan dengan bersih dan steril? tidak terkontaminasi oleh berbagai macam bentuk kuman dan bakteri, agar anda terbebas dari berbagi macam penyakit yang cukup serius. Untuk anda yang mempunyai permasalahan serius dengan kulit yang cukup sensitif, disarankan untuk memeriksakan diri anda terlebih dahulu kepada Dokter spesialis (bila diperlukan), atau tanyakan langsung pada Piercer anda.

3. Untuk lebih mempermudah jalannya proses Piercing, usahakan kondisi dan kesehatan tubuh anda harus dalam keadaan normal dan stabil, cukup tidur dan makan, terbebas dari pengaruh Alkohol (minuman keras) dan Narkoba (obat-obatan terlarang dan sejenisnya), menjaga agar tidak terjadi permasalah yang cukup serius pada saat proses pengerjaan.

Peralatan Pendukung yg Digunakan Antara Lain:
  • Ultrasonic dan Autoclave
    (untuk mensterilkan alat-alat pendukung agar tidak terkontaminasi oleh kuman dan bakteri)


    • Ring Closing Pilers dan Ring Opening Pilers
      (alat pembuka dan penutup untuk anting yang berbentuk lingkaran)
    • Pennington Slotted Forceps dan Forrester Slotted Forceps
      (Klep penjapit yang ujungnya berbentuk segitiga dan bulat)
    • Skin Scribe atau Sterile Skin Maker
      (pensil bedah sebagai alat bantu untuk menandai area yang akan dipiercing)
    • Piercing Needles
      (jarum untuk piercing dengan berbagai ukuran)
    • Tapper
      (untuk memperbesar ukuran lubang piercing biasanya digunakan pada area kuping)
    • Latex Gloves Sterile dan Non Sterile
      (sarung tangan bedah)
    • Medipack
      (pembungkus alat-alat pendukung untuk piercing setelah alat tersebut disterilkan)
    • Alkohol
    • Cairan Desinfectan
      (cairan pembersih)
    • Sabun Anti Bakteri
    • Piercing Aftercare
      (cairan antiseptik perawatan pada piercing)
    • dan banyak lagi.
    • Beberapa Contoh Jewelry Piercing
        Piercing sendiri pada umumnya dilakukan dalam beberapa tahapan. Awalnya sang piercer mencuci tangannya terlebih dahulu dengan sabun anti bakteri, kemudian mengunakan sarung tangan steril. Setelah itu menyiapkan jarum steril yang digunakan untuk sekali pemakaian (ukuran sesuai dengan kebutuhan). Siapkan anting yang telah disterilkan dan siap pakai. Siapkan tools atau alat pendukung (sesuai kebutuhan). setelah itu semua, proses siap dilakukan. Dan akhir2 ini, proses piecing jg telah dikembangkan menjadi piercing di bawah kulit, ky gini nih:
      pasti sakit banget tuhhh... ma suntik aj aq takut... 

    Selasa, 05 Juli 2011

    Ternyata Kucing Bersayap ada loh...

    Pada tahun 2004, di Bukreyevk (sekitar Kursk), Russia bagian tengah, seekor kucing bersayap dibunuh oleh penduduk setempat yang percaya takhayul. Menurut harian lokal (Komsomolskaya Pravda), kucing tersebut ditenggelamkan karena dianggap sebagai utusan iblis.Pada tahun 1998, seekor kucing hitam bersayap ditemukan di Northwood, Middlesex. 


    Sayapnya terletak sekitar 2-3 inci dari tulang belikat dengan lebar sekitar 4 inci, tebal 1 inci dan panjang 8 inci (sekitar 20 cm). Sepasang sayap tersebut telihat mengepak ketika kucing berlari.
    Sekitar 138 kasus kucing bersayap pernah tercatat dalam sejarah. Sayangnya hanya 28 kasus yang terdokumentasi.

    Laporan awal mengenai kucing bersayap yang pernah tercatat, terjadi bulan juni 1842, dilaporkan oleh Henry David Thoreau di daerah pertanian sekitar Lincoln.

    1868 (India). Penduduk lokal menyebutnya “pankha billi” (kucing bersayap). Kucing tersebut ditembak oleh Mr. Alexander Gibson kemudian kulitnya yang dikeringkan tersebut diukur mempunyai panjang 44 cm dan dipamerkan di pertemuan komunitas Bombay.

    Pada tanggal 26 Juni 1897 seekor kucing bersayap dilaporkan ditemukan di Matlock, Derbyshire. Harian setempat menggambarkan kucing tersebut sebagai kucing jantan besar berwarna tortoishell (tortie). Sepasang sayapnya muncul dari kedua sisi di daerah tulang rusuk ke empat. Jika laporan tersebut benar, berarti kucing tersebut termasuk “mahluk langka”. Langka karena sayapnya, juga karena jarangnya kucing warna tortoishell (tortie) yang berjenis kelamin jantan.
     

    Pada tahun 1899, majalah Strand, London melaporkan adanya kucing bersayap milik seorang wanita yang tinggal di daerah Wiveliscombe, Somerset, England. Kucing tersebut terlihat normal kecuali ada sepasang sayap yang menonjol.

    Kucing-kucing bersayap ini juga dilaporkan pada tahun 1933, 1934 di Inggris, 1936 di skotlandia, 1939 di Inggris, 1942 di Middlesex, 1949 di swedia, 1950 di Nottinghamshire dan di Madrid (dikenal sebagai “angolina”), 1959 di Virginia Barat, 1966 di Kanada, 1970 di Conecticut dan 1975 di manchester.

    Pada beberapa kejadian, dilaporkan sayap tersebut tumbuh pada musim dingin dan lepas/tanggal pada musim semi.


    PENYEBAB KUCING BERSAYAP....





    Dari berbagai laporan mengenai kucing bersayap, diperkirakan sayap pada kucing tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal :
    Bulu rontok yang menggumpal. Pada beberapa laporan menyatakan, saat musim dingin sayap muncul pada kucing yang berbulu panjang, kemudian sayap kucing tersebut lepas pada musim semi. Sebagian besar bentuk yang menyerupai sayap tersebut adalah bulu rontok yang menggumpal (gimbal). Sebagian besar Laporan kucing bersayap sekitar tahun 1900-an diduga diakibatkan “bulu gimbal” ini. Pada saat itu kebiasaan grooming kucing berbulu panjang belum ada dan peralatan grooming belum secanggih saat ini.

    kepengen punya kucing kyak gni, tp kpn yaahh...????

     







    Cacat lahir. Beberapa kasus kucing bersayap yang tercatat dalam sejarah diduga merupakan hasil dari cacat lahir ini. Satu dokumentasi menunjukkan adanya kembar siam (conjoined twin) dengan kaki kembaran yang satu lagi muncul di daerah punggung.

    Feline Cutaneous Asthenia (FCA) adalah suatu penyakit keturunan yang menyebabkan kulit menjadi sangat elastis dan mudah robek/terluka. Elastisitas kulit yang belebihan ini juga dapat terjadi pada anjing dan manusia. Sejarah mencatat Jim Morris sang “Manusia Karet” dari India yang dapat menarik kulit sampai 44 cm dari tubuhnya. Kucing dengan FCA mempunyai kulit sensitif yang mudah luka dan robek. Menurut beberapa orang, kemungkinan besar “sayap” yang muncul di daerah punggung kucing adalah sobekan/luka di kulit yang masih tertutup bulu.

    LUCU YA KUCINGNYA ? tp syg kucing trsebut tdk bisa terbang..

    Senin, 04 Juli 2011

    Sejarah penemuan manusia kerdil

    Sejak ditemukan pada 2003, spesies yang disebut homo floresiensis terus menimbulkan perdebatan hingga sekarang. Beberapa ilmuwan menyebut spesies ini sebagai bagian dari hominin. Namun yang lain menyebut sebagai manusia biasa namun mengerdil karena didera penyakit.

    Homo floresiensis hidup di Flores sekitar 17.000 tahun lalu, waktu yang relatif singkat untuk evolusi manusia. Spesies ini termasuk cerdas dan bisa membuat peralatan dari batu, hidup di gua dan berjalan tegak. Bahkan ada bukti, melakukan perburuan dan bisa membuat api.
    Spesies ini diberi sebutan hobbit berdasarkan karakter di trilogy "Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien. Bangsa hobbit digambarkan bertubuh pendek dan tingginya hanya separuh dari manusia biasa (sekitar 60 sampai 120 cm, rata-rata 100 cm).
    Tim yang menemukan di gua Liang Bua di Flores ngotot, tengkorak itu merupakan bagian dari manusia modern yang masuk dalam kelompok homo sapiens. Mereka beralasan hobbit adalah keturunan spesies manusia prasejarah yang kemungkinan adalah homo erectus. Spesies ini masuk ke pulauan Asia Tenggara lebih dari satu juta tahun lalu.
    Tengkorak mengecil homo floresiensis diperkirakan karena mengalami kerusakan genetik. Penelitian selanjutnya menyebut spesies itu mengerdil karena penyakit thyroid.
    Namun beberapa peneliti tidak setuju, karena ukuran otak hanya 400 kubik seperti monyet. Meskipun hanya sepertiga otak manusia modern, namun hobbit merupakan spesies pintar dan memiliki alat untuk mengasah peralatan dari batu. Hal itu menjadi misteri yang sulit dipecahkan.
    Dua buah paper yang dilaporkan di Journal Nature pekan ini, menentang teori itu dan menyebut hobbit sebagai spesies baru manusia. Satu tim yang dipimpin oleh William Jungers dari Stony Brook University di AS menganalisa kaki hobbit yang tersisa.
    Mereka menemukan dalam banyak hal yang menunjukkan spesies itu berperilaku manusia. Jempol kakinya bersatu dengan jari lain dan memungkinkan berkembang karena berat tubuh terkonsentrasi di kaki. Model seperti ini tidak terdapat pada kera besar.
    Namun yang membuat bingung dalam banyak hal, spesies ini juga sangat primitif. Ibu jarinya lebih panjang dibandingkan dengan manusia moderen. Sedangkan stuktur badan mirip simpanse.
    Bukti arkeologi dari Kenya menunjukkan kaki modern seperti pada homo erectus terbentuk 1,5 juta tahun lalu. Jadi hobbit Flores diperkirakan lebih primitive.
    Prof Jungers dan sejawatnya menilai nenek moyang homo floresiensis bukanlah homo erectus. Tapi spesies lain yang lebih primitif dan penyebarannya di Asia Tenggara masih belum didokumentasi, kata peneliti itu menyimpulkan.
    Penelitian itu dipublikasikan di Journal of Human Evolution mengangkat bukti berdasarkan anatomi. Dalam kata lain, bukti baru itu menunjukkan homo floresiensis merupakan spesies berbeda. Meskipun bukti itu belum bisa menjelaskan mengapa hobbit memiliki otak berukuran kecil.

    Untuk meneliti ini, Eleanor Weston dan Adrian Lister dari Natural History Museum di London membandingkan fosil beberapa spesies yang ditemukan di kepulauan Madagascar dengan leluhurnya di pulau utama.

    Mereka mendapat kejutan, pengerdilan didorong oleh kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan kepulauan dan menyebabkan otak mengecil. "Penjelasan mengenai otak berukuran kecil Homo floresiensis dibandingkan tubuhnya karena proses adaptasi, bukti yang kami miliki menunjukkan pengerdilan berhubungan dengan evolution," kata mereka menyimpulkan.

     
    HanyaTuhan yang tau kbenarannya...